Jumat, 21 Oktober 2011

perisan

Diposting oleh veny noviansah di 03.39 0 komentar

Pada tanggal 15 oktober 2011 diadakan acara perisan dan seminar tentang Kerja Cerdas dan Nilai Diri yang dibawa oleh  A.B. TJANDRARINI, S.Si., M.Kom di STIKOM Surabaya .
 Kisah: “Pesan Sang Ayah”
  1. Jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu.
  1. Jika pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukamu  terkena sinar matahari.
Setelah beberapa tahun:
  1. Anak yang sulung bertambah kaya.
  1. Anak yang bungsu semakin miskin.
Apa yang sebenarnya terjadi?
         Bagaimana dengan anda?
         Sebuah kalimat ditanggapi dengan presepsi yang berbeda.
         Dengan positif attitude segala kesulitan adalah perjalanan menuju sukses.
         “Berusaha melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar biasa.”
Kerja Cerdas – Smart Work
(Prof. Dr. Roy Sembel/Sandra Sembel)
         Kerja cerdas adalah kerja dengan usaha sama tetapi memberikan hasil yang lebih besar (dua kali lebih besar atau bahkan lebih dari itu).
         Yang terpenting untuk diterapkan adalah bekerja untuk manfaat maksimum.
Beberapa Prinsip Kerja Cerdas
1.      Orientasi Hasil
            Perencanaan yang tepat waktu, tepat guna dan tepat sumber daya. (5 M)
2.      Disiplin
            Pelaksanaan memperhatikan apa yang sudah direncanakan.
3.      Dukungan
            Rekan kerja, kerabat dalam hal informasi, tenaga, dana.
4.      Meminimalkan Kesia-siaan (Taiichi Oh No)
            Memangkas hal2 yang tak bermanfaat yang menghabiskan waktu, tenaga, sumber daya.
Inti Kerja Cerdas (Margaret Steen)
         Pembagian atau manajemen waktu
         Melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien
         Melakukan terobosan-terobosan
Nilai Diri – Self Value
         Ingat:
        Nilai selembar uang sangat ditentukan oleh jumlah angka ‘nol’ yg dimilikinya.
         Renungkan:
        Jika nilai uang ditentukan oleh jumlah angka ‘0’ yang dimilikinya, maka apa yang menentukan nilai diri kita sebagai manusia?
         Uang seribu mewakili kualitas standar kita.
         Setiap satu angka ‘nol’ mewakili satu kualitas penting tiap individu.

Ada 2 hal yang harus diperhatikan oleh kita semua:
    1. Bagaimana mempertahankan angka ‘nol’ agar tidak berkurang?
    2. Bagaimana menambah angka ‘nol’?
         Penambahan angka ‘nol’ pada uang setara dengan penambahan atribut positif pada diri kita.
         Siapa pun akan tertarik dengan atribut-atribut positif dalam diri kita.
         Nilai kita ditentukan oleh kualitas diri kita.
         Kualitas diri kita ditentukan oleh atribut-atribut positif yang kita miliki.

10 Kualitas Pribadi yang Disukai
  1. Ketulusan
         Selalu mengatakan kebenaran
         Tidak suka mengada-ada
         Tidak suka pura-pura
         Tidak mencari-cari alasan
         Tidak memutarbalikkan fakta
  1. Kerendahan Hati
         Semakin berisi semakin menunduk
         Bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain
         Bisa membuat orang di atasnya merasa oke
         Bisa membuat orang di bawahnya tidak merasa minder
  1. Kesetiaan
         Selalu bisa dipercaya dan diandalkan
         Selalu menepati janji
         Punya komitmen yang kuat
         Rela berkorban
         Tidak suka berkhianat
  1. Berpikir Positif
         Lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain
         Lebih suka bicara tentang harapan daripada keputusasaan
         Lebih suka mencari solusi daripada frustasi
         Lebih suka memuji daripada mengecam
  1. Keceriaan
         Bisa menikmati hidup
         Tidak suka mengeluh
         Selalu berusaha meraih kegembiraan
         Bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri
         Punya potensi untuk menghibur dan menyemangati orang lain
  1. Bertanggungjawab
         Melaksanakan kewajiban dengan sungguh2
         Kalau salah, berani mengakui
         Ketika gagal, tidak mencari kambing hitam
         Kalau kecewa dan sakit hati, tidak menyalahkan siapa pun
  1. Percaya Diri
         Menerima dirinya sebagaimana adanya
         Menghargai dirinya
         Menghargai orang lain
         Mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan & situasi baru
         Tahu apa yang harus dilakukan & melakukannya dengan baik
  1. Kebesaran Jiwa
         Mampu memaafkan orang lain
         Tidak membiarkan dirinya dikuasai rasa benci & permusuhan
         Tetap tegar dalam menghadapi masa2 sulit
         Tidak membiarkan diri hanyut dalam kesedihan & keputusasaan
  1. Easy Going
         Menganggap hidup ini ringan
         Tidak suka membesar-besarkan masalah
         Berusaha mengecilkan masalah besar
         Tidak suka mengungkit masa lalu
         Tidak mau khawatir dengan masa depan
         Tidak mau pusing & stres dengan masalah2 di luar kontrolnya
  1. Empati
         Pendengar yang baik
         Bisa menempatkan diri pada posisi orang lain
         Selalu mencari jalan keluar terbaik
         Tidak suka memaksakan pendapat & kehendaknya
         Selalu berusaha memahami & mengerti orang lain

Kamis, 13 Oktober 2011

perisan napza

Diposting oleh veny noviansah di 21.29 0 komentar

NARKOBA adalah singkatan dari Narkotika, Psikotoprika, bahan adiktif. Menurut UU No. 20 tahun 1997 NARKOBA adalah Zat/obat dari tanaman dan bukan tanaman, sintetis/semi sintetis yang dapat turun/merrubah sadar, kurangi sampai hilang rasa nyeri dan dapat timbul ketergantungan. Contoh: Ganja (mengandung zat kimia (delta-g-tetrahydro cannabinol/THC) yang mempengaruhi perasaan dan penglihatan serta pendengaran), heroin (dapat menjerat pemakainya dengan cepat baik secara fisik maupun mental), cocain, opium, morphin.
Bahan adiktif adalah bahan/zat yang bukan narkotika/psikotoprika yang dapat menimbulkan ketergantungan. Contoh: alcohol, kafein, nikotin, tiner, bensin, spirtus sedangkan yang dimaksud dengan PSIKOTOPRIKA menurut UU No. 05 tahun 1997 adalah zat/obat, alami/sintetis, bukan narkotika yag berkhasiat psikoaktif melaalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang sebab rubah khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh: Sabu (pengguna menjadi tergantung secara mental dan pemakaian yang lama dapat menyebabkan kematian dan peradangan otot hati), ekstasi (termasuk  psikotoprika dan biassanya diproduksi secara illegal dalam pil/tablet; mendorong tubuh bekerja diluar batas kemampuan), amfetamin.


Ganja mempunyai beberapa efek diantaranya:
1.     1.  Konsentrasi hilang
2.     2.  Denyut jantung jadi cepat
3.     3.  Kehilangan keseimbangan dan koordinasi tubuh
4.     4.  Rasa gelisah dan panik
5.     5. Depresi kebingungan
6.     6.  Halusinasi
  
                Usaha untuk berhenti memakai menimbulkan:
1.     1.  Rasa sakit diertai kejang-kejang
2.     2. Menggigil serta mata berair
3.     3.  Nafsu makan hilang




      Efek dari pemakaian sabu :
1.      1. Berat badan turun
2.      2. Halusinasi
3.      3. Kerusakan hati dan ginjal
4.      4. Kerusakan jantung
5.      5. Stroke
6.      6. Kematian


Bagi perokok aktif dan pasif, akan mengakibatkan gangguan pada:
a.     1. Saluran pernapasan
b.     2. System kardiovaskuler
c.     3. System saraf pusat
d.     4. System pencernaan
e.     5. Menyebabkan kanker
Alkohol dapat menekan susunan saraf pusat, memperlambat fungsi otak dapat menurunkan fungsi pengendalian diri. Akibatnya:
a.      a. Perubahan mental
b.      b. Ketagihan karena alcoholic
c.       c. Kebutaan
·         Faktor pemakaian:
i)   Internal:
a.       > Coba-coba
b.       > Kepribadian lemah
c.       > Tidak PD
d.      > Agama kurang kuat
e.      > Ingin diterima kelompok
f.       > Tren/mode


ii)  Eksternal:
a.      > Tinggal di daerah peredaran
b.      > Sekolah di lingkungan rawan narkoba
c.      > Bergaul dengan pemakai
d.      > Dorongan kelompok
e.      > Keluarga kurang harmonis
f.       > Mudah mendapat narkoba
·         


Ciri-ciri pemakai
1.     *  Jalan sempoyongan
2.     *  Ngelamun
3.     *  Sering ketawa-ketawa sendiri
4.     *  Sering mengurung diri
5.     *  Takut air terkadang menjadi malas mandi

Akan terjadi perubahan sikap, seperti :
1.       Sering melawan orang tua
2.       Selalu mengurung diri
3.       Sering marah-marah tidak jelas
Bahaya narkoba:
1.      Fisik : teller, sakaw, HIV/AIDS, ketergantungan, OD, free sex
2.      Sosial : keluarga, masyarakat, laka lantas, criminal
3.      Strategis : masa depan generasi muda, merussak moral, tidak punya rasa cinta tanah air, masa depan negara suram..



 

veny Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | web hosting